Latar Belakang
HIV dalah virus yang mematikan yag dapat menyerang kekebalan tubuh, sekarang ini penyakit HIV sudah menyebar luas diseluruh di dunia termasuk di Indonesia. Populasi terbanyak yang mengidap virus HIV terdapat DI Afrika. Sekarang ini Virus HIV sudah banyak tersebar dimasyarakat terutama dikalangan remaja dan dewasa, namun sampai sekarang belum didapatkan cara penyebuhannya.
Penyakit mematikan paling berbahaya pada abad 20 ini adalah AIDS. Penyakit yang disebabkan oleh HIV ini di yakini berasal dari Simpase. HIV bermutasi dari SIV (Simian immunodeficiency Virus) yang menyerang simpanse. Pnularan dari simpanse ke manusia dapat terjadi karena perburuan.
Pembunuhan simpanse oleh manusia atau karena lalat sapi pengisap elarah yang menjadi factor virus ini.
RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian HIV / AIDS
B. Cara penularan HIV / AIDS
C. Gejala dan tanda-tanda orang yang terinfeksi
D. HIV Dan AIDS termasuk PMS
E. Penggunaan kondom dalam kehidupan masyarakat
F. Penyakit menular seksual (PMS)
Tujuan penulisan
Tujuan kami menulis karya tulis ilmiah ini antara lain:
1. Agar masyarakat dapat mengetahui bahaya yang akan ditimbulka oleh virus HIV / AIDS
2. HIV / AIDS adalah meupakan salah satu penyakit yang mematikan
3. Agar masyarakat dapat menyadari akan bahaya dari virus HIV / AIDS ini
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HIV / AIDS
1. PENGERTINA HIV
HIV adlah singkatan dari Human Immunodefificiency Virus. Jika anda tidak bias terinfeksi AIDS, tapi terinfeksi HIV , penyebab AIDS. Tubuh kita mempunyai system kekebalan, yaitu kemampuan alami untuk memerangi infeksi, HIV yang menyerang dan menghancurkan system kekebalan tubuh shingga tubuh tidak mampu melindungi diri. Berbagai infeksi yang biasanya tidak berbahaya menjadi ancaman maut bagi kehidupan.
2. PENGERTIAN AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS adlah keadaan yang berkembang pada diri orang yang terinfeksi virus AIDS yang disebut HIV. Dalam bulan Februari 1999 di Indonesia saja sudah 839 orang yang terinfeksi. Organisasi kesehatan dunia, WHO. Memperkirakan daam 2000 diseluruh dinia akan 40 jta orang yang mengidap HIV.
B. Cara Penularan HIV / AIDS
Hiv ditularkan melalui beberapa car antar lain:
• Melaui hubungan seks tanpa perlindunagan dengan orang yang sudah terinfeksi.
• Melalui darah yang sudah terinfeksi
• Melalui jarum suntik yang tidak suci hama dan dipakai secara bergantian, terutama dikalanga pecandu narkotik
• Melalui ibu hamil pada bayi yang dikandungnya
Siapapun bsa terinfeksi virus AIDS bila perilaku seksnya mengandung resiko tinggi. Bila berbicara tentang AIDS jangan mengira bahwa perilaku yang mengandung resiko tinggi itu hanya menyangkut wanita tuna susila dan pecandu narkotika saja. Perilaku yang mengandung resiko tinggi adalah prbuatan yang meningkatkan kemungkinan terinfeksi termasuk melakukan hubungan seks tanpa perlindungan denag orang yang status HIV dirinya tidak ketahui.
HIV juga ditularkan melalui perpindahan cairan tubuh contohnya pada ibu hamil yang status HIV pada bayi yang dikandungnya. Oleh karan itu, ada kemungkinan 25-50% pada bayi yang dikandung wanita yang sudah terinfeksi akan tertular semasa dalam kandungan atau ketika dilahirkan. Bayo yang dilahirkan dan terinfeksi HIV biasanya tidak hidup lam.kebanyakan meninggal dunia sebelum berusia 3 tahun.
Kita juga bias terinfeksi virus HIV / AIDS melalui ciuman.ciuman pipi tidak mengandung resiko,karena tidak terjadi prtukaran cairan tubuh namun hindari ciuman bibir sebab bila anda atu pasngan anda mempunyai lecet atau luka dimulut atau bibir bias terjadi infeksi.
Ada beberapa cara melindungi diri terhadap Virus HIV / AIDS dalam soal seks diantaranya:
• Anda jauhi seks, berarti anda tidak melakukan hubungan seks sama sekali
• Bersikapsaling setia dengan pasangan
• Cegah dengan selalu menggunakan kondom secara benar
Teatapi banyak orang yang mempunyai pengertian keliru tentang HIV / AIDS karena itu perlu anda ketahui, bahwa HIV tidak akan menular melalui:
• Bersin
• Ciuman Pipi
• Tukang Cukur
• Kolam renang
• Berbagi makanan dan menggunakan alat makan yang sama
• Bergandengan tangan
• Gigitan nyamuk
• Jamban umum
C. Gejala dan Tanda-Tanda Orang yang Terinfeksi HIV / AIDS
Mungkin hejala dan tanda-tanda tidak muncul dalam beberapa bulan, bahkan beberapa tahun, setelah orang terinfeksi. Gejal dan tanda-tanda meliputi pembekakan kelenjaar leher dan atau ketiak, sering demam atau berkeringat malam, batuk atau mencret yang berkelanjutan, rasa lelah yang tidak diketahui penyebabnya. Lapisan putih pada lidah dan kehilangan berat bedan secara tiba-tiba dan drastis.
Orang yang terinfeksi HIV melalui beberapa tahap. Mula-mula mungkin merasa demam atau gejala-gejal seperti masuk angin, kemudian masuk ke tahap inkubasi. Orang tersebut tetap mengidap Virus AIDS dan dapat menulari orang lain walau menapkkan gejala dalam beberapa bulan. Setelah sekian lama HIV merusak kian banyak sel-T, tubuh mulai menunjukkan gejala kegagalan system pertahanannya.
HIV menyarang system kekebalan tubuh bila HIV memasuki tubuh, virus itu memaski sel-T dank ala bersembunyi disan tanpa diketahui untuk beberapa lama. Jadi, orang sudah terinfeksi bias tampak sangat sehat, namu menjadi sumber penularan bagi orang lain, pada suatu saat HIV memperbanyak diri dan mulai merusak sel-T. system pethanan tubuh menjadi lemah dan tidak mampu memerangi kuman yang berada didalam dan disekitar tubuh. Akhirnya oramg yang terkena AIDS akan meninggal karena berbagai penyakit dan kanker langka.
Kita tidak bisa tahu orang yang sudah terinfeksi HIV / AIDS. Karena sudah terinfeksi bisa tampak sangat sehat, sementara dia terus menularkan virus yang diidapnya pada orang lain. Anda tidak bisa tahu siapa yang sudah terinfeksi, karena virus itu bisa baru menampakkan gejala 10 tahun kemudian, bahkan orang sudah terinfeksi tidak tahu bahwa dirinya sudah menjadai pengidap viru HIV / AIDS itu. Namun anda akan tertular AIDS melaui pergaulan dengan pengidap HIV / AIDS.
Tetapi ada salah satu cara untukl mengetahui apakah anda terinfeksi HIV yaitu dengan cara melalui tes antibody HIV, tes darah khusus. Darah aites untuk mengidentifikasi antibody HIV.
Antibodi HIV membutuhkan waktu 6 bulan sebelum menjalani tes, anada perlu menjalani tes, anda perlu menjalani tes lagi dalam 6 bulan kemudian, walaupun hasil tes pertama negative. Sebelum anda menjalani tes, jangan lupa berbicara dengan konselor terlatih atau dokter. Penting sekali bagi anda untuk memahami hasil tes dan langkah-langkah yang perlu anda tempuh.
Mempunyai banyak pasangan seks akan lebih besar pula resiko tertular HIV / AIDS apalagi kalau anda tidak bisa melindungi diri anda dari hubungan seks yang dilakukan bersam pasangan anda yang sudah terinfeksi. Jadi anda harus mempertimbangkan beberapa kemungkina anda bisa terinfeksi virus HIV /AIDS antara lain:
• Pasangan anda pernah menggunakan jarum suntik secara bergantian
• Pasangan anda pernah melakuka hubungan seks dengan orang sudah terinfeksi.
Jadi buka saja makin banyak pasangan akan besar pula resiko yang dihadapi, tapi setiap hubungan seks mengandung resiko. Tetapi anda tidak akan terinfeksi melalui pergaulan sehari-sehari dengan orang yang sudah terinfeksi, bergaul saja seperti biasa. Orang yang hidup dengan AIDS membutuhkan perhatian dan pengertian, mereka sakit seperti penderita lainnya. Jagam kucilkan mereka, mereka butuh kebaikan dan perhatian anda sampai akhir hayatnya.
D. HIV / AIDS termasuk PMS
HIV / AIDS termasuk PMS, PMS adalah singkatan Penyakit Seks Menular,bisa juga disebut penyakit kelamin, yaitu penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks dan HIV juga terutama ditularkan melalui hubungan seks.
Kita bisa tertular kuman PMS atau virus melalui hubungan seks dengan orang yang mengidap salah satu PMS. PMS antar lain adalah herpes, kencing nanah, raja singan dan klamidia. Ada PMS yang bisa disembuhkan ada pula yang bisa di ccegah. Tapi infeksi virus AIDS tidak bisa diobati, pengidap AIDS bisa dipastikan meninggal.
Seseorang yang telah tertular PMS akan berisiko tinggi terinfeksi virus HIV karena orang yang telah terkena PMS memiliki resilo berat terinfeksi virus HIV, luka yang terbuka member jalan masuk bagi HIV kecuali dia juga menjadi sumber penularan PMS bagi orang lain. Dan apabila telah tertular PMS segera kunjungi dokter, habiskan obat yang diberikan kemudian jangan hubungan seks dulu sebelu benar-benar sembuh, kalau terpaksa berhubungan seks jangan lupa memakai kondom. Untuk mencegah tertular PMS, selalu gunakan kondom tiap kali berhubungan seks:
Adapun tanda-tanda dari gejal PMS antar lain:
a) Ada cairan yang keluar dari dalam kelamin, dapat berupa nanah seperti kencing nanah, dapat berupa lender dalam jumlah yang lebih dari biasanya, berbau, sedikit kental, dan berwana yang terjadi pada perempuan dan sering dianggap sebagai keputihan.
b) Ada bentukan cembung pada kulit berupa lenting dan lempuhan, seperti pada herpes genetalis, dapat juga berupa timbunan kutil, sperti pada jengger ayam.
c) Ada betukan cekungan kulit, berupa tukak/luka seperti raja singa (sifilis)
d) Adanya kutu pada bulu kelamin
Biasanya tanda atau gejala diatas disertai satu atau beberapa gejala tambahan, berupa nyeri pada perut dan bagian bawah, demam pewaranaan pada kulit, biasanya merah disertai disertai rasa nyeri, gatal atau ngilu, kadan PMS tidak menunjukkan geajal atau hilang dengan sendirinya.
E. Penggunaan Kondom Dalam Kehidupan Masyarakat
Kondom berfungsi sebagai penghambat atau dinding yang mencegah terjadinya pertukaran cairan tubuh. Kalau digunakan secara benar, HIV tidak dapat menembus dinding kondom. Kondom tidak membrikan jaminan 100% tetapi kalau anda menceburkan diri dalam resiko, kondom adalah alat perlindungan yang paling baik, tapi anda harus menggunakan kondom yang bermutu tinggi yang memenuhi standar internasional. Bila terlibat hubunag seks yang mengandun resiko, menggunakan kondo 10.000 kali lebih terlindung dari pada tidak menggunakan kondom asal saja menggunakan kondom bermutu tinggi serta digunakan secara benar dan konsisten.
Studi laboraturium menunjukkan bahwa kondom lates sangat kedap untuk mencegah masuknya HIV, hepatitis dan Herpes, sedangkan kondom yang terbuat dari usus domba tidak bisa, kareana memang berpori.
Penelitian yang dilakukan melaui mikrokop electron dengan pembesaran 30.000 kali sehingga partikel HIV yang berukuran 0,1 mikro bisa terlihat, mendapatkan kondom yang tidak rata, tapi terlihat adaya pori.
Kondom yang memenuhi standar mutu internasional tidak mudah robek, karena tiap kondom yang diproduksi harus melalui uji elektronis. Bila ada kondom yang tidak memenuhi syarat secara otomatis disingkirkan. Sejak epidemic AIDS kendali mutu diterapakan secara ketat sekali, karena mutu kondom meningkat pesat. Sebagian besar kerusakan terjadi kemasan dengan kuku atau benda tajam , membuka gulungan kondom padahal belum akan dipakai, keliru cara melepasa dan lain-lain.
Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam menggunakan kondom antara lain:
• Jangan menggunakan kondom bila anda meragukan kondom itu masih baik, kemasannya rusak, warnanya tidak seragam, kering atau lengket.
• Jangan menyimpan kondom dalam dompet atau saku belakang celana jeans, karena dapat merusak kondom
• Jangan terkena sinar matahari, simpan kondom ditempatyang dingin dan kering
• Jagan mengeluarkan berbahan dasar minyak, seperti body lotion, vaselin, baby oil dan lain-lain. Pakailah yang berbahan dasar air.
F. Penyakit Menular Seksual
Penyakit yang menular melalui hubungan seksual disebut PMS (Penyakit Menular Seksual). Meliputi berbagai penyakit berikut ini:
a) Gonorea
Bakteri penyebabnya adalah niesseria gonorrhoene. Masa inkubasi 2-10 hari setelah kuman masuk kedalam tubuh. Tanda-tnda penyakitnya adalah nyeri, merah bengkak dan bernanah pada alat kelamin. Pada pria muncul rasa sakit pada saat kencing, keluarnya nanah kental kuning kehijauan, ujung penis tampak merah dan bengkak. Pada wanita terdapat menimbulkan rasa sakit pada saat kencing dan keputihan kental berwarna kekuningan. Penykakit ini dapat menyebabkan kemandulan pada Pria dan Wanita.
b) Sifilis (raja singa)
Bakteri penyebabnya adalah treponema pallidum. Masa inkubasi dapat mencapai 13 minggu, setelah timbul benjolan disekitar alat kelamin.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini menunjukkan gejala, atau disebut masa laten, 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah, dan jantung. Para perempuan hamil, sifilis dapat ditularkan pada bayi yang dikandungnya dan bayi tersebut dapat lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa. Dan keterbelakangan mental.
c) Herpes Genital
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex dengan masa inkubasi 4-7 hari sesudah virus masuk kedalam tubuh.
Gejala dan Tanda-Tandanya adalah:
1) Timbul bintil-bintil berair (berkelompok seperti air) yang nyeri pada sekitar alat kelamin.
2) Bintil pecah dan meninggalkan luka yang kering mengerak, lalu hilang sendiri
3) Gejala dapat kambu lagi namun tidak senyeri tahap tahap awal
d) Klamidia
Penyakit yang disebabkan oleh clamydia trachomantis trachomantis. Masa inkubasi berlangsung 7-12 hari. Gejala adalah timbul beradangan pada alat produksi Pria dan wanita
Pada wanita gejalanya bisa berupa:
1) Keluarnya cairan dari alat kelamin atau keputihan encer berwarna putih kekuningan
2) Rasa nyeri dirongga panggul
Pada Pria gejalanya adalah:
1) Rasa nyeri pada kencing
2) Keluar cairan bening dari saluran kencing
3) Bila infeksi lebih lanjut, cairan semakin sering keluar dan bercampur darah.
Penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan pada Pria dan Wanita
e) Trikomoniasis
Penyakit ini disebabkan oleh parasit trichumonas vaginalis (protozoan ) gejala tanda-tandanya adalah:
1) Keluar cairan vagina yang yang encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk
2) Value agak bengkak, kemerahan, gatal dan rasa tidak nyaman
3) Nyeri saat kencing
f) Kandiditas vagina
Kandiditas vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur eandida albicans. Pada keadaan normal, jamur ini baik dikulit maupun dalam vagina.tetapi pada keadaan tertentu, jamur ini dapat menimbulkan keputihan.
Gejala berupa keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal, disertai rasa gatal, 0panas dan kemerahan pada kelamin dan sekitarnya.
g) Kulit kelamin
Penyababnya adalah Human papiloma virus (Hpv) dengan gejala yang khas yaitu terdapat satu atau beberapa kutil disekitar kemaluan.
Pada wanita dapat menyerang kulit didaerah kelamin samping dubur, selaput lendir bagian dalam vagina sampai leher rahim.
Kulit kelamin bisa mengakibatkan kanker rahim atau kanker kulit disekitar kelamin dan saluran kencing bagian dalam.
h) HIV / AIDS
Para penderita AIDS , virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa menularkan hanya terdapat pada sperma (air mani), darah, dan Cairan vagina
Cara penularannya adalah sebagai berikut:
1) Berganti-ganti pasangan seksual, atau hubungan seksual dengan orang terinfeksi virus HIV
2) Pemakaian jarum suntik bekas orang terinfeksi virus HIV
3) Ibu hamila yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya kepada bayi dan kandungnya
4) Menerima transfusi darah yang tercemar HIV
Sesudah terinfeksi virus HIV, penderita tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus. Kemudian beberapa minggu sesudah itu, orang yang terinfeksi sering kali menderita penyakit ringan sehari-hari seperti flu dan diare. Penderita tetap merasa sehat secara fisik memang tampak sehat. Seringkali selam 3-4 tahun penderita memberlihatkan gejala yang khas. Sesudahnya, tahun ke-5 atau 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan dimulut, terjadi pembengkakan didaerah kelenjar getah bening.penderita meninggal karena kekebalan tubuhnya sangat rendah sehingga mudah terserang oleh berbagai macam kuman.
Cara Mencegah Penyakit AIDS adalah sebagai berikut:
1) Tidak berganti-ganti pasangan seksual, menhindari hubungan seksual diluar nikah, tidak berhungan seksual dengan pengidap HIV
2) Sedapat mungkin menghindari transfusi darah yang tidak jelas asalnya
3) Menggunakan alat-alat medis dan non-medis yang terjamin steril
Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan AIDS yang tuntas. Yang ada hanya menolong penderita untuk mempertahankan tingkat kesehatan tubuhnya. Atau mempertebal anti bodynya
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
AIDS adalah penyakit yang membawa maut dan seluruh dunia lebih dari 85% infeksi terjadi dari hubungan seks. Bila menyangkut hubungan seks, sebenarnya mudah melingdungi diri dari infeksi HIV. Cukup mengigat ABC dan menerapkan salah satu dalam kehidupan kita
a) Anda Jauhi seks, jadi tidak melakukan hubungan seks sama sekali
b) Bersikap saling setia dengan pasangan
c) Cegah dengan selalu memakai kondom secara besar
http://ulhavinci.wordpress.com/2010/04/23/hivaids/
cowok juga punya hati.. cowok juga manusia.. dan cowok juga makhluk yang punya hati dan perasaan..^^
